Sekarang tepat 19.04 waktu sini, pak
Dedi Dwitagama membuka kelas belajar menulis sesi kedua. Beliau ternyata sudah
lama mengajar matematika sejak 1988.
Masyaallah, ternyata pak Dwi atau nama panjangna Dedi Dwitagama. Bliau
memiliki rumah digital,, ciee rumah
digital….alias blog. Blog bliau sangat banyak, tapi salah satunya yaitu di http://dedidwitagama.wordspress.com
Setelah pak Dedy memperkenalkan
diri, seorang peserta kemudian bertanya,
“Gimana tips nya supaya tulisan buku saya menarik?”
“Gimana tips nya supaya tulisan buku saya menarik?”
“ Tulisan yg menarik adalah tulisan yg dibuat
dari hati, dg niat yg tulus ... sering" baca tulisan org lain yg menarik
bisa jadi pemicu Sir ... selamat mencoba.."
Nih, ada kata kata beliau yang cukup
memotivasi, “ Kalo mau dikomentari orang, sering sering nulis, kunjungi blog
orang dan sering" komentar blog org lain ... Ada etika dalam dunia
blogger, kita harus komentari balik orang yg berkomentar di blog kita ... sama
saja dg dunia nyata sih sebenarnya”
Kemudian, ada seorang peserta lainnya
yang menyanyakan,
“ Bpk, cara posting foto bersama tulisanx sya agak ribet?”
:Klik write pada sudut kanan atas note book, kalo HP klik tanda + dibagian bawah tengah, masukkan foto dg klik + dekat ADD, ambil dari memory fotonya, stelah diunggah ... tambah fotonya, publish deh"
“ Bpk, cara posting foto bersama tulisanx sya agak ribet?”
:Klik write pada sudut kanan atas note book, kalo HP klik tanda + dibagian bawah tengah, masukkan foto dg klik + dekat ADD, ambil dari memory fotonya, stelah diunggah ... tambah fotonya, publish deh"
"saat ide tak ada, tapi mau posting ... gimana caranya? "
"Saya posting lagu yg sedang sy nyanyikan, ini contohnya https://dedidwitagama.wordpress.com/2020/01/17/nyanyi-haters-nya-kotak-kuuuy/
"Saya posting lagu yg sedang sy nyanyikan, ini contohnya https://dedidwitagama.wordpress.com/2020/01/17/nyanyi-haters-nya-kotak-kuuuy/
Ada yang beliau sampaiakan, dan menginpirasi
sekaligus memotivasi saya, “Saat kehabisan ide, menjelang pulang sekolah saya
jumpai murid yg berlatih tari, saya dokumentasikan dan jadi bahan posting, see https://dedidwitagama.wordpress.com/2019/12/13/pendidikan-karakter-kerja-keras-kerja-sama-berprestasi-orientasi-masa-depan-dan-mencintai-budaya-di-smkn-50-jakarta/
"Apakah pak Dedi punya blog semuanya Gratis?"
"Blog sy gratisan smua, kalo ada yg
gratis knapa hrs bayar ... mending uangnya buat skolahin anak yatim"
Banyak sekali obrolan yang mengalir
manis di wall kami, yang intinya bahwa blog gratis lebih awet dibansingkan blog
berbayar
Kesimpulan sessi ini adalah: menulis
di blog itu proses pembiasaan, mendokumentasikan apa saja bisa jadi cara
meninggalkan jejak ... "KABARKAN KEBAIKAN WALAU SATU POSTING", bisa
cuma dengan satu foto dan satu kata, yg penting ikhlas, maka bisa jadi sesuatu
dan membuka peluang buat banyak hal" yg tak terduga, selamat menulis ....
c u soon di dunia nyata
Ada blog milik pak Rehard yang
dishare oleh pak Dedy, dalam postingan pak Rehard itu cukup menginspirasi dan
memotivasi saya untuk tetap menulis ,
“Mengenai menulis setiap
hari, sebetulnya tidak susah secara teknis tetapi susah dilakukan. Ini masalah
keteguhan diri saja. Masalah kemauan saja. Saya sudah pernah melakukannya.
Pada awal-awal
blog ini dibuat, saya memaksakan diri untuk menulis setiap hari. Betul. Saya
tantang diri saya sendiri untuk melakukannya. Mantra yang saya pakai adalah
“kuantitas lebih penting daripada kualitas”. Yang penting menulis tiap hari.
Dahulu saya dapat melakukan hal tersebut. Sekarang terlalu banyak alasan yang
saya gunakan untuk tidak melakukannya. Alasan yang paling klasik, ya sibuk.
(Padahal sibuk sungguhan.)”
Okey, Guys, see
you on the next session
No comments:
Post a Comment