Pertemuan ke-4
MELANGLANG
BUANA KE LIMA BENUA
Kamis malam , 24 januari 2020 adalah pertemuan keempat
kami dengan coach yang makin kece badai, menginspirasi dan mingini, atau ikin kita iri
karena narsum ini sudah melanglang buana ke 5 benua karean mehalian menulisnya
atau lebih tepatnya pak banyak kisah kisah perjalananannnya di lebih dari 70
negara. … subhanallah
Malam itu bliau
membagi sedikit Tips dan pengalaman menulis khususnya Travel blog dan
mungkin sedikit yg non Travel, “Saya kebetukan memiliki hobby dan juga
pekerjaan yang mengharuskan saya banyak bepergian. Selain iti saya juga kebetulan mengajar sebagai dosen.
Dan juga sering menulis blog. Saya punya beberapa blog seperti kompasiana
UCnews detik Travel dll. Saya juga kontributor majalah Colors Garuda , majalah
angkasa dan Intisari. “
Kita tentu pernah dengar buku perjalanan ke masjid
masjid.. hal ini menginspirasi salah satu peserta untuk menulis buku masjid di
pelosok NTT.
Semoga bisa, dengan banyak inspirasi dari bukunya 1001
Masjid di 5 Benua membuatku makin banyak menulis dan bonus Trip.. wow
Uieks adalah nama pena yaitu ui dan eks Ui universitas
Indonesia dan eks adalah ekonomi keuangan syariah he he
Banyak sekali tulisan pak taufik ini yang sangat
menginsiprasi, ada yang memotifasi beliau,
“Motivasinya adalah melihat dunia melihat keberagaman ummat Islam di
pelosok dunia”
Tips beliau
agar tulisan di blog menari dibaca: Judul harus menarik dan mesti menimbulkan
rasa ingin tahu. Salah satu tulisan beliau yang dibaca hampir 50 rb orang adalah
karena judul menarik dan isinya ringan yaitu ada di https://www.kompasiana.com/taufikuieks/574f8550137f610a048b456f/sssst-ternyata-ada-presiden-indonesia-yang-keturunan-cina ini Ini menceritakan jalan jalan ke makan Souw Beng
Kong kapten Cina di jalan Jayakarta
Kompsiana dan Detik Travel dll bisa menjadi media, karena
sudah jelas ada pembaca nya
Yang paling penting juga membangun branding, artinya, 9
dari 10 tulisan p Taufik yaitu ttg Trave;, hrs konsisten
Utk bahan2 tulisan, kita boleh ambil dari artikel lain
hasil wawancara atau brosur Karena brosur biasanya singkat, maka teknik
mengembangkan jadi tulisan adalah dengan imajinasi dan juga memperkaya bahan
bisa diambil dari internet mengenai sejarah suatu tempat misalnya. Jika
mengutip kita bilang mengutip
Menggunakan nama tokoh terkenal, judul buku atau film
atau lagu terkenal sbg pancingan kepada pembaca, itu salah satu Teknik menarik
pembaca
Ada yg menarik judulnya : https://www.kompasiana.com/taufikuieks/54f395a27455137b2b6c7b9b/wisata-ke-perbatasan-surga-dan-neraka-di-amsterdamDengan membaca judul saja orang sudah penasaran apa
sih perbatasan surga dan neraka ?
Kiat kiat atau langkah langkah supaya suatu perjalanan
itu menjelma menjadi tulisan😀
1. Pertama Kita Harus niatkan menulis, Bikin Foto yang
banyak, Foto itu nanti bisa bercerita
2. Selain itu memuat percakapan dalam artikel juga akan
membuat tulisan tidak membosankan. Judul adalah nomer satu tetapi tidak boleh
menipu yah. Isi Harus tetap sesuai
Tips, jika ingin jalan jalan gratis, Tulisan harus sering
menang lomba dan bisa jalan 2 gratis, misalnya Saya menang lomba menulis jalan
jalan ke chiangmai dan singapur a masuk trans TV seleb on vacation bersama titik
rajo bintang dan Michael chandra Winata. Bahkan karena tulisan saya kuga
diundang oleh dubes Georgia
Apakah bapak menulis setiap hari atau setiap ada
kesempatan? Ada target? Setiap hari kalau lagi ada kesempatan ... tapi tidak
maksa
Boleh saya tutup dengan kutipan pepatah bahasa Belanda
ziekten
kommen te paard en gaan te voet an
Intinya sebenarnya siapa saja bisa menulis Tentu saja
kita harus rajin membaca sebelumnya. Semakin kaya bacaan kita tulisan akan
makin kaya.Karena diskusinya seru akhirnya seminr lanjut hingga jam 22. 00
Terimakasih pak Taufiq. Jadi ingin mencoba menulis dr
pengalaman jln2 sy.
Apa saja bisa
ditulis dan siapa saja bisa menulis.
No comments:
Post a Comment